- April 17, 2025
Penyuluh Pertanian Provinsi Sulawesi Tengah Siap Capai Swasembada Pangan Melalui Galuh LTT

PALU – Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggalakkan upaya percepatan swasembada pangan nasional melalui penguatan peran penyuluh pertanian. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan strategi menuju ketahanan pangan Indonesia Emas dengan mengacu pada Instruksi Presiden No. 3 Tahun 2011 serta arahan Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Kabinet 2 Desember 2024.
Empat program utama menjadi fokus Kementan saat ini, yaitu swasembada pangan, makan bergizi, ketahanan energi (biofuel), dan hilirisasi. Dalam kesempatan tersebut, Mentan menekankan pentingnya peran aktif penyuluh pertanian dalam mendukung target swasembada pangan 2025.
“Target ini bukan hanya capaian nasional, tetapi komitmen bersama untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan menciptakan ketahanan pangan,” ujar Mentan Amran.
Sebagai bentuk apresiasi, penyuluh pertanian yang mampu meningkatkan Luas Tambah Tanam (LTT), Indeks Pertanaman (IP), dan produktivitas akan mendapatkan penghargaan dari Menteri Pertanian.
Sementara, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menambahkan bahwa keberhasilan program LTT membutuhkan sinergi antara pusat dan daerah. Untuk mendukung percepatan tersebut, Kementan melalui BPPSDMP meluncurkan Gerakan Penyuluh Pertanian Mendorong Luas Tambah Tanam (GALUH LTT). Gerakan ini diharapkan mampu mendorong peningkatan luas tanam, indeks pertanaman, serta produksi dan produktivitas pertanian.
Penyuluh pertanian diminta melaporkan data harian yang mencakup luas olah lahan, luas tanam, luas panen, harga gabah kering panen, dan luas lahan bera melalui aplikasi e-Pusluh, ungkap Kabadan Santi.
Data pelaporan lapangan kini dapat diakses secara real-time melalui aplikasi e-Pusluh. Penyuluh diwajibkan mengirimkan laporan harian maksimal pukul 13.00 WIB, dan Koordinator Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) melakukan verifikasi hingga pukul 14.00 WIB.
Dalam rangka penguatan koordinasi,Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Rapat Koordinasi GALUH LTT digelar di Aula Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Selasa (15/04/2025). Acara tersebut dihadiri sebanyak sebanyak 80 orang peserra secara luring dan sekitar 100 orang peserta daring.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sulteng, Nelson Metubun menyampaikan bahwa Sulteng memiliki target nasional LTT sebesar 251.858 Ha dengan rincian LTT reguler dan LTT padi gogo.
“Kami terus berupaya mencapai target, meski saat ini capaian masih belum memuaskan. Penyuluh telah dibagi tugas sesuai lokasi kerja untuk mengawal LTT secara intensif,” jelasnya.
Selain itu, penyuluh juga diimbau mengawal pembentukan Koperasi Merah Putih, sesuai amanat Inpres No. 9 Tahun 2025 yang menargetkan terbentuknya 80.000 koperasi di seluruh Indonesia.
Rakor GALUH LTT ini juga ditandai dengan penandatanganan Pakta Integritas oleh seluruh peserta, sebagai bentuk komitmen terhadap pengawalan program LTT, pelaporan harian, dan koordinasi data lapangan.