- Maret 11, 2022
ASBATI TERBENTUK, JAMINAN TERPENUHINYA KEBUTUHAN BENIH BAWANG PUTIH

Akhirnya produsen benih bawang putih di Indonesia memiliki asosiasi. Asosiasi yang diberi nama ASBATI (Asosiasi Benih Bawang Putih Indonesia) telahterbentuk dengan pengukuhan pengurus pada tanggal11 Maret 2022 dalam rangkaian Pertemuan PetaniProdusen Benih Bawang Putih Indonesia yang dilaksanakan di Hotel Avenzel Bekasi, tanggal 10 – 11 Maret 2022. ASBATI disepakati pembentukannya oleh 30 orang produsen benih bawang putih yang berasaldari Jambi, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, dan NTB. Susunan kepengurusan ASBATI masa kerja Tahun2022 – 2025 terbentuk dengan menunjuk Bapak Mudatsir sebagai Ketua Umum beserta Wakil Ketua I Moch.Toha, Wakil Ketua II Ahmad Maufur, dan Sekretaris Umum Suheryadi Putra. Ketua PengawasASBETI telah disepakati dengan menetapkan anggotanya adalah Fatchul Hakim, Geru Wicaksono, dan Siswanto.
Pada sambutannya, Direktur Perbenihan Hortikultura, Inti Pertiwi Nashwari, menyampaikan pembentukanasosiasi ini adalah hal yang sudah lama dinantikan, iniawal yang sangat baik untuk mensukseskan program peningkatan produksi benih bawang putih sebagaisubtitusi impor. Dengan adanya asosiasi ini, produsenbenih bawang putih mempunyai wadah berkumpul dan tentunya akan memudahkan komunikasi antar para penangkar maupun dengan Direktorat PerbenihanHortikultura terutama dalam hal penyediaan benih.ASBATI juga diharapkan dapat mendukung kegiatanpeningkatan produksi bawang putih melalui APBN dan kegiatan wajib tanam bagi para importir bawang putih.
Saat diwawancarai pada kesempatan pertama, Ketuadan Sekretaris ASBATI terpilih menyampaikan yang melatar belakangi pembentukan asosiasi ini adalahselama ini belum ada wadah produsen benih bawangputih untuk saling berkoordinasi, sementara benihbawang putih sangat dibutuhkan saat ini, terlebihdengan adanya program Kementan dalampengembangan kampung bawang putih dan peraturanwajib tanam bagi importir bawang putih, benih bawangputih akan sangat banyak jumlahnya untuk dipenuhi.ASBATI dibentuk untuk menjadi mitra pemerintah dalamkoordinasi penyediaan benih dan menjadi wadahkonsolidasi bagi para penangkar benih bawang putih. Saat ini sudah ada 30 orang penangkar yang menjadianggota, diharapkan jumlahnya bertambah.
Di tempat terpisah, Direktur Jenderal Hortikultura, Prihasto Setyanto menyampaikan bahwa pembentukanAsosiasi ini merupakan hal yang baik terutama dalamhal koordinasi penyediaan benih baik untuk kebutuhankampung bawang putih maupun untuk memenuhikebutuhan wajib tanam. Ke depannya seluruhpenangkar benih bawang putih ini akan diregistrasisemua, sehingga masing-masing penangkarmempunyai identitas ataupun kode unik yang akandimasukkan dalam sistem database produsen benihbawang putih sehingga produksi dan distribusi benihdapat ditelusuri.
Semoga terbentuknya ASBATI dapat membuka peluangpeningkatan produksi benih bawang putih dan semakinmembesarkan bisnis benih bawang putih agar semakinbanyak pelaku dan petani menekuni bisnis benihbawang putih untuk mendukung swasembada bawangputih dan mengurangi ketergantungan terhadap impor.
Ditulis
Rimta Terra Rosa Br Pinem